Tautan-tautan Akses

Setelah Divonis Mati, Rapper Iran Diputus Kontak Telepon


FILE - Para pengunjuk rasa memegang potret rapper Iran yang dipenjara, Toomaj Salehi (tengah) dan Mohsen Shekari (Bawah-kanan), seorang pengunjuk rasa yang dieksekusi di Iran pada bulan Desember 2022, dalam unjuk rasa di Lyon, 8 Januari 2023. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK / AFP)
FILE - Para pengunjuk rasa memegang potret rapper Iran yang dipenjara, Toomaj Salehi (tengah) dan Mohsen Shekari (Bawah-kanan), seorang pengunjuk rasa yang dieksekusi di Iran pada bulan Desember 2022, dalam unjuk rasa di Lyon, 8 Januari 2023. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK / AFP)

Pihak berwenang Iran telah mencabut hak penyanyi rap Toomaj Salehi untuk berkomunikasi melalui telepon. Hal ini disampaikan di akun media sosialnya yang dikelola oleh para pendukungnya, Selasa (30/4). Salehi dihukum mati setelah mendukung aksi protes yang meluas di Iran.

Salehi (33 tahun), yang tampil dengan nama panggung Toomaj, pekan lalu dijatuhi hukuman mati, dalam sebuah putusan yang dipandang para aktivis sebagai pembalasan untuk musiknya, yang mendukung protes berskala nasional yang meledak pada 2022.

Penyanyi rap ini, figur terkenal bagi anak muda Iran bahkan sebelum penangkapannya, didakwa dengan hukuman syariah untuk “korupsi di muka bumi” oleh Pengadilan Revolusioner.

Pengacaranya berencana untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut, sementara dia masih tetap dipenjara di LP Dastgerd, di luar Isfahan, kota di bagian tengah Iran.

“Hak menelepon Toomaj di penjara Dastgerd, Isfahan telah dicabut. Hal ini bermakna, dia tidak bisa melakukan kontak sama sekali ke keluarganya dan dunia luar,” kata akun resmi artis tersebut di X, yang dikelola oleh admin sejak penahanannya.

“Lebih jauh lagi, dalam sebuah upaya yang bertujuan untuk memberikan tekanan psikologi yang maksimal kepadanya, semua narapidana di Dastgerd telah dilarang berbicara kepada dia, dan telah diancam dengan hukuman berat jika mereka melakukan itu,” akun itu menambahkan.

“Ini adalah pelanggaran berat terhadap hak asasi Toomaj, dan harus dihentikan dengan segera.”

Anggota parlemen Jerman, Ye-One Rhie yang mengikuti kasus Toomaj, menulis di X: “Untuk lebih jelasnya: Itu penyiksaan”.

Protes digelar di berbagai belahan dunia pada akhir pekan lalu, di kota-kota termasuk di Toronto, Paris dan Sydney, mendesak Iran untuk menyelamatkan nyawa penyanyi rap itu dan membebaskan dia.

Toomaj ditangkap ketika bersembunyi pada Oktober 2022 dalam puncak gerakan protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini di dalam tahanan. Perempuan berusia 22 tahun ini ditahan oleh polisi moral Iran, atas dugaan melanggar aturan berpakaian yang ketat bagi perempuan. [ns/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG