Tautan-tautan Akses

Quentin Tarantino Tuntut Media yang Bocorkan Naskahnya


Sutradara Quentin Tarantino dalam acara pemutaran perdana filmnya "Django Unchained" di Berlin. (Foto: Dok)
Sutradara Quentin Tarantino dalam acara pemutaran perdana filmnya "Django Unchained" di Berlin. (Foto: Dok)

Penulis dan sutradara itu murka akibat kebocoran naskah yang baru diperlihatkannya pada beberapa orang dan mengatakan ia akan membatalkan proyek film tersebut.

Pembuat film peraih Oscar Quentin Tarantino mengajukan tuntutan hukum melawan laman Gawker atas pelanggaran hak cipta ke pengadilan distrik AS di Los Angeles, Senin (27/1), setelah situs itu menerbitkan tautan-tautan untuk mengunduh naskah film terbarunya yang berjudul "The Hateful Eight."

Pemimpin redaksi Gawker John Cook menyangkal media itu telah melanggar hak cipta dalam tulisan yang diterbitkan Gawker.com pada Senin. Ia mengatakan Gawker tidak membocorkan naskah film koboy sepanjang 146 halaman itu dan hanya menerbitkan tautan ke sebuah laman tempat naskah itu dapat diunduh.

Cook mengatakan perusahaan akan melawan tuntutan itu.

Tarantino juga menuntut sebuah situs berbagi dokumen tanpa nama yang tertaut dalam tulisan Gawker, juga untuk pelanggaran hak cipta.

Penulis dan sutradara itu murka minggu lalu akibat kebocoran itu dalam wawancara dengan Deadline.com dan mengatakan ia akan membatalkan proyek film tersebut. Tuntutan hukumnya menyatakan ia berencana menerbitkan naskah itu, sebuah praktik yang di masa lalu telah memberinya royalti dan uang muka yang besar. Ia menuntut ganti rugi lebih dari US$1 juta dari Gawker.

Naskah Tarantino sebelumnya hanya dibagi pada beberapa orang, menurut tuntutan itu, dan naskah "The Hateful Eight" tidak muncul di Internet sampai Gawker menulis tautannya, yang mendorong orang-orang yang memiliki naskah itu untuk membocorkannya pada mereka.

Tarantino telah memenangkan dua Academy Awards untuk penulisan naskah untuk filmnya "Pulp Fiction" dan "Django Unchained". Ia juga mendapat nominasi Oscar untuk sutradara terbaik bagi "Pulp Fiction" dan "Inglourious Basterds."

Pada Oktober 2012, mantan pegulat dan bintang acara realitas televisi Hulk Hogan menuntut Gawker karena mengunggah video dirinya sedang berhubungan seks dengan istri sahabatnya.

Seorang hakim negara bagian Florida memerintahkan situs itu untuk menghapus video, tulisan dan komentar mengenai video itu, tapi pengadilan yang lebih tinggi membatalkan putusan itu pada Januari 2013 karena putusan itu dianggap melanggar Amandemen Pertama. (AP/Reuters)
XS
SM
MD
LG