Tautan-tautan Akses

Presiden Mesir Bertemu Presiden AS di Gedung Putih


An elderly displaced Syrian woman carries a child in the Washukanni Camp for the internally displaced people near the predominantly Kurdish city of Hasakeh in northeastern Syria.
An elderly displaced Syrian woman carries a child in the Washukanni Camp for the internally displaced people near the predominantly Kurdish city of Hasakeh in northeastern Syria.

Presiden Amerika Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi hari ini di Gedung Putih. Ini adalah kunjungan resmi pertama pemimpin Mesir itu ke Gedung Putih.

Mantan Presiden Amerika Barack Obama menghentikan bantuan kepada Kairo setelah militer Mesir, yang dipimpin pada waktu itu oleh Jenderal Sissi, menggulingkan presiden Mesir yang pertama terpilih secara demokratis, Mohammed Morsi, tahun 2013. Sissi terpilih menjadi presiden setahun kemudian.

Obama tidak pernah mengundang Sissi ke Gedung Putih dan mengecam penindakan rejim militer itu terhadap Ikhwanul Muslimin, yang diwakili Morsi sebagai presiden. Sissi memandang Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris.

Pertemuan mereka di kantor presiden Amerika Oval Office hari ini akan disorot dengan tajam dari Kairo dimana ada keingin-tahuan yang kuat mengenai maksud Trump terhadap Mesir dan dunia Muslim yang lebih luas, setelah larangan-sementara Trump terhadap warga dari enam negara mayoritas Muslim.

Namun, pertemuan itu bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh kedua pemimpin. Keduanya dilaporkan sangat serasi ketika calon presiden Trump bertemu dengan pemimpin Mesir itu bulan September di sela-sela sidang Majelis Umum PBB.

Sissi adalah yang pertama dari tiga kepala negara yang akan mengunjungi Trump pekan ini. Hari Rabu, raja Yordania Abdullah akan menjadi tamu di Oval Office. Hari berikutnya, Trump akan terbang ke rumah peristirahatannya Mar-a-Lago di Florida untuk melakukan pembicaraan dua hari dengan Presiden China Xi Jinping. [gp]

XS
SM
MD
LG