Tautan-tautan Akses

Polisi India Gunakan Meriam Air untuk Bubarkan Demonstran


Pendukung Partai Bharatiya Janata Party (BJP) meneriakkan slogan saat polisi menembakkan meriam air untuk menghentikan perjalanan mereka menuju kantor pemimpin negara bagian Uttar Pradesh, Senin (2/5), memprotes perkosaan beramai-ramai di wilayah ini.
Pendukung Partai Bharatiya Janata Party (BJP) meneriakkan slogan saat polisi menembakkan meriam air untuk menghentikan perjalanan mereka menuju kantor pemimpin negara bagian Uttar Pradesh, Senin (2/5), memprotes perkosaan beramai-ramai di wilayah ini.

Para demonstran menuntut diakhirinya kekerasan terhadap perempuan ketika polisi menyemprotkan air ke arah mereka di luar kantor pejabat tinggi terpilih Uttar Pradesh, Senin (2/5).

Polisi di India utara menembakkan meriam air pada sekelompok demonstran yang terdiri dari kebanyakan perempuan yang memprotes pemerkosaan beramai-ramai dan menggantung dua sepupu mereka yang masih remaja.

Para demonstran itu hari Senin (2/5) menuntut diakhirinya kekerasan terhadap perempuan ketika polisi menyemprotkan air ke arah mereka di luar kantor pejabat tinggi terpilih Uttar Pradesh, negara bagian di mana perkosaan terjadi.

Para pejabat mengatakan lima pria, termasuk dua petugas polisi, telah ditangkap sehubungan dengan pemerkosaan kedua gadis itu yang hilang hari Selasa setelah pergi ke sebuah lapangan untuk buang air karena tidak ada kamar kecil di rumah mereka.

Penduduk desa di Buduan menemukan mayat kedua gadis itu tergantung di pohon mangga hari Rabu. Otopsi mengungkapkan gadis-gadis itu telah diperkosa.
XS
SM
MD
LG