Tautan-tautan Akses

Pilot AS Diduga Lakukan Spionase di Venezuela


Presiden Nicolas Maduro melambaikan bendera merayakan peringatan kebangkitan revolusi "Caracazo"; dalam pidatonya ia mengumumkan penangkapan pilot AS yang diduga melakukan spionase, 28 Februari 2015.
Presiden Nicolas Maduro melambaikan bendera merayakan peringatan kebangkitan revolusi "Caracazo"; dalam pidatonya ia mengumumkan penangkapan pilot AS yang diduga melakukan spionase, 28 Februari 2015.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro hari Sabtu (28/2) mengatakan dalam sebuah rapat umum bahwa pemerintahnya telah menangkap seorang pilot Amerika yang diduga melakukan spionase.

Maduro mengatakan pilot Amerika keturunan Hispanik yang ditangkap di negara bagian Tachira itu membawa berbagai jenis dokumen. Pilot tersebut sedang diinterogasi.

Presiden Venezuela itu tidak memberi rincian lainnya, termasuk mengenai apakah orang tersebut pilot pesawat komersial, militer atau pribadi.

Maduro juga mengatakan beberapa orang Amerika lainnya sedang dalam tahanan karena melakukan kegiatan rahasia. Dalam istilah militer, ia menyebut kegiatan itu adalah spionase. Menurutnya, mereka yang ditangkap itu sedang berupaya merekrut orang-orang di berbagai kota di pesisir Venezuela.

Kedutaan Besar Amerika belum mengeluarkan pernyataan.

Juga Sabtu, pihak berwenang Venezuela membebaskan empat misionaris Amerika yang diinterogasi atas dugaan spionase. Keempat orang itu telah meninggalkan Venezuela.

XS
SM
MD
LG