Menteri Dalam Negeri Kosovo Bajram Rexhepi mengatakan ia telah mendapat informasi dari polisi Jerman bahwa tersangka pelaku penembakan ke arah tentara Amerika di Bandara Internasional Frankfurt adalah Arif Uka, seorang warga Kosovo dari kota Mitrovica.
Dua tentara Amerika Serikat tewas dan dua lainnya terluka.
Rexhepi menyampaikan rasa duka citanya atas insiden tersebut dan mengatakan bahwa aparat Kosovo sedang melakukan penyelidikan. Ia mengatakan belum jelas apakah penembakan ini merupakan aksi terorisme.
Polisi Jerman mengatakan seorang pria bersenjatan menembakkan senjatanya beberapa kali ke arah sekelompok tentara Amerika yang sedang berada di sebuah bis di kawasan bandara Frankfurt.
Letkol Pamela Cook, Wakil Direktur Humas Angkatan Udara AS di Eropa, mengatakan kepada VOA, "Sekarang ini, aparat Jerman telah menahan pelakunya dan kami mengharapkan penyelidikan akan segera berlangsung."
Menurut Cook, para tentara tersebut sedang dalam perjalanan menuju tempat penugasan mereka ketika penembakan terjadi. Milter AS memiliki beberapa basis di Jerman, termasuk Basis Angkatan Udara Ramstein, dekat Frankfurt.
Robert Payne, juru bicara internasional untuk Fraport, pemilik dan pengelola bandara Frankfurt, mengatakan Kementerian Dalam Negeri Jerman, yang bertanggung jawab atas keamanan di bandara-bandara di Jerman akan menugaskan polisi federal Jerman untuk meningkatkan keamanan di bandara-bandara di negara ini.
Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan rasa duka citanya kepada para korban dan keluarga mereka, dan berjanji bahwa pemerintah Jerman akan melakukan penyelidikan menyeluruh.
Presiden AS Barack Obama mengatakan ia sangat sedih dan marah atas serangan tersebut.