Tautan-tautan Akses

PBNU Serukan Penghentian Kekerasan di Jalur Gaza


Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Indonesia, Yahya Cholil Staquf (tengah) memberikan penyataan kepada wartawan terkait situasi antara Palestina dengan Israel pada Selasa (31/10) di Jakarta. (VOA/Indra Yoga)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Indonesia, Yahya Cholil Staquf (tengah) memberikan penyataan kepada wartawan terkait situasi antara Palestina dengan Israel pada Selasa (31/10) di Jakarta. (VOA/Indra Yoga)

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan berbagai pihak untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di jalur Gaza, Palestina.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyerukan kepada semua pihak untuk menghentikan tindakan yang memperalat agama untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda. Khususnya di wilayah Israel dan Palestina, yang telah mengakibatkan bencana kemanusiaan. Untuk itu, Yahya juga menyerukan semua pihak untuk menghentikan kekerasan dan penghancuran di sekitar wilayah Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan.

"Tapi juga kita saksikan, ini terjadi di berbagai belahan dunia lain. Dan kita sudah bersama-sama menyaksikan bahaya, bencana yang diakibatkan oleh perilaku dan tindakan semacam itu," ujar Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Selasa (31/10).
PBNU Serukan Penghentian Kekerasan di Jalur Gaza
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:34 0:00
Yahya juga menyerukan komunitas-komunitas agama untuk melakukan konsolidasi, terutama para pemegang wewenang keagamaan di seluruh dunia untuk bersama-sama menghapuskan kekerasan dan ketidakadilan, termasuk juga mendorong bangsa-bangsa untuk menegakkan tata dunia yang berlandaskan kesepakatan dan hukum internasional.

PBNU juga berencana membuat kegiatan internasional di Jakarta pada akhir November mendatang supaya dapat dimanfaatkan komunitas agama untuk melakukan konsolidasi, termasuk pembahasan tentang konflik di Gaza.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Indonesia, Yahya Cholil Staquf. (VOA/Indra Yoga)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Indonesia, Yahya Cholil Staquf. (VOA/Indra Yoga)
"Mendukung penuh sikap dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang telah terus menerus mengupayakan penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina sesuai hukum dan kesepakatan yang ada," tambahnya.

Yahya juga mengajak warga NU untuk menggalang dana kemanusiaan untuk membantu warga Palestina. Dana tersebut selanjutnya akan disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah (LAZIZNU).
Pada lain kesempatan, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Menurut Jokowi, Indonesia terus mengikuti perkembangan di jalur Gaza dan marah atas memburuknya situasi kemanusiaan di sana. Hal tersebut disampaikan Presiden usai memimpin rapat terbatas (ratas) untuk membahas perkembangan konflik Palestina-Israel, Senin (30/10/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. [sm/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG