Tautan-tautan Akses

PBB Imbau Penempatan Pasukan Perdamaian di Republik Afrika Tengah


Wakil Sekjen PBB Jan Eliasson berbicara dengan staf medis dari Kontingen Uganda yang bertugas di Mogadishu, Somalia. (Foto: Dok)
Wakil Sekjen PBB Jan Eliasson berbicara dengan staf medis dari Kontingen Uganda yang bertugas di Mogadishu, Somalia. (Foto: Dok)

Pemerintah transisi tidak mampu menguasai bekas pemberontak dan mencegah bentrokan antara kelompok Muslim dan Kristen.

Wakil Sekjen PBB menyerukan penempatan pasukan penjaga perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah, dan memperingatkan bahwa negara itu sedang terjerumus ke dalam kekacauan total.

Di Dewan Keamanan Senin (25/11), Jan Eliasson mendukung rencana Sekjen PBB Ban Ki-moon untuk meningkatkan pasukan Afrika yang sudah berada di lapangan di Republik Afrika Tengah menjadi pasukan penjaga perdamaian PBB.

Eliasson mengatakan keadaan tersebut memerlukan tindakan tegas dan segera.

Alternatif lain Ban untuk Republik Afrika Tengah, antara lain, dukungan keuangan bagi pasukan Afrika yang sekarang.

Keadaan di Republik Afrika Tengah sudah kacau sejak Maret, ketika pemberontak menggulingkan Presiden Francois Bozize. Pemerintah transisi tidak mampu menguasai bekas pemberontak dan mencegah bentrokan antara kelompok Muslim dan Kristen.
XS
SM
MD
LG