Perundingan PBB untuk mencapai perjanjian internasional pertama guna mengatur perdagangan senjata global bernilai multi miliar dolar telah gagal mencapai konsensus.
Beberapa diplomat dan pendukung menuduh Amerika menggagalkan perundingan, setelah Amerika mengumumkan Jumat pagi bahwa pihaknya perlu waktu lebih lama untuk mempertimbangkan perjanjian yang diusulkan itu, yang kemudian diikuti oleh Rusia dan Tiongkok.
Departemen Luar Negeri Amerika mengeluarkan pernyataan hari Jumat (27/7) yang mengatakan Amerika mendukung pembicaraan babak kedua mengenai perjanjian tersebut tahun depan.
Beberapa diplomat dan pendukung menuduh Amerika menggagalkan perundingan, setelah Amerika mengumumkan Jumat pagi bahwa pihaknya perlu waktu lebih lama untuk mempertimbangkan perjanjian yang diusulkan itu, yang kemudian diikuti oleh Rusia dan Tiongkok.
Departemen Luar Negeri Amerika mengeluarkan pernyataan hari Jumat (27/7) yang mengatakan Amerika mendukung pembicaraan babak kedua mengenai perjanjian tersebut tahun depan.