Persaingan untuk merebut kekuasaan di Thailand telah beralih ke arah baru, di mana pemimpin protes anti-pemerintah berencana untuk membuka kantornya di gedung pemerintah yang dikosongkan untuk menghindari demonstrasi.
Sementara itu, pemimpin sementara baru negara itu bekerja Senin (12/5) dari kantor darurat di pinggir kota.
Perkembagan itu adalah yang terbaru yang menunjukkan tidak adanya kekuasaan pemerintah sementara krisis Thailand terus berlangsung pada bulan ketujuh. Sebuah suratkabar mengumpamakan keadaan politik sekarang seperti sebuah kapal yang sedang tenggelam yang disebutnya “Thaitanic.”
Pemimpin protes Suthep Thaugsuban berencana untuk mengakhiri pendudukan selama berbulan-bulan di taman utama kota itu Senin dan bergerak dengan para pengikutnya ke daerah lain di ibukota Bangkok, ke kompleks kantor perdana menteri, yang disebut Gedung Pemerintah. Gedung itu telah kosong selama berbulan-bulan karena terjadinya bentrokan dengan kekerasan antara pemrotes dan polisi di dekatnya.
Sementara itu, pemimpin sementara baru negara itu bekerja Senin (12/5) dari kantor darurat di pinggir kota.
Perkembagan itu adalah yang terbaru yang menunjukkan tidak adanya kekuasaan pemerintah sementara krisis Thailand terus berlangsung pada bulan ketujuh. Sebuah suratkabar mengumpamakan keadaan politik sekarang seperti sebuah kapal yang sedang tenggelam yang disebutnya “Thaitanic.”
Pemimpin protes Suthep Thaugsuban berencana untuk mengakhiri pendudukan selama berbulan-bulan di taman utama kota itu Senin dan bergerak dengan para pengikutnya ke daerah lain di ibukota Bangkok, ke kompleks kantor perdana menteri, yang disebut Gedung Pemerintah. Gedung itu telah kosong selama berbulan-bulan karena terjadinya bentrokan dengan kekerasan antara pemrotes dan polisi di dekatnya.
