Tautan-tautan Akses

Obama: Rakyat Amerika Bisa Bersikap 'Malas' dan Picik


Para peserta program kepemimpinan Asia Tenggara mendengarkan pidato Presiden AS Barack Obama di Souphanouvong University, Luang Prabang, Laos (7/9). (Reuters/Jonathan Ernst)
Para peserta program kepemimpinan Asia Tenggara mendengarkan pidato Presiden AS Barack Obama di Souphanouvong University, Luang Prabang, Laos (7/9). (Reuters/Jonathan Ernst)

Jika rakyat Amerika tidak mau terlibat dan belajar, Obama mengatakan mereka akan kehilangan peluang dan "tertinggal."

Presiden AS Barack Obama mengatakan rakyat Amerika bisa bersikap "malas" dan picik, dan ia berharap masa kepresidenannya telah membantu memperluas pandangan mereka terhadap dunia.

Berbicara kepada sekelompok pemimpin muda dari Asia Tenggara, Obama mengatakan Amerika Serikat "merupakan dan dapat menjadi kekuatan besar untuk kebaikan di dunia." Namun karena luasnya negara, ia mengatakan rakyat Amerika "tidak selalu harus tahu mengenai negara-negara lain."

Di Amerika Serikat, Obama mengatakan, "terkadang kita dapat merasa malas."

Ia menambahkan bahwa ia telah mencoba mengubah hal itu dengan memperdalam hubungan dengan negara-negara lain, terutama di wilayah Asia yang tumbuh cepat.

Jika rakyat Amerika tidak mau terlibat dan belajar, Obama mengatakan mereka akan kehilangan peluang dan "tertinggal." [hd]

XS
SM
MD
LG