Tautan-tautan Akses

Netanyahu Klaim Israel Sukses Hancurkan Dua Pertiga Resimen Hamas


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, 10 Desember 2023. (Foto: via AP)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, 10 Desember 2023. (Foto: via AP)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (18/1) mengklaim pihak Israel berhasil menghancurkan sekitar dua pertiga resimen tempur Hamas di Gaza. Ia bertekad untuk melanjutkan perang sampai mencatatkan "kemenangan penuh".

“Ada dua tahap dalam pertempuran; Yang pertama adalah menghancurkan resimen Hamas, itu adalah kerangka tempur terorganisir mereka,” kata Netanyahu pada konferensi pers di Tel Aviv.

“Sampai saat ini 16 atau 17 dari 24 telah dihancurkan. Setelah itu ada (tahap) pembersihan wilayah (dari militan). Tindakan pertama biasanya lebih singkat, tindakan kedua biasanya lebih lama.”

Sambil memegang foto seorang tentara Israel yang gugur, Netanyahu mengatakan tentaranya tidak akan mati sia-sia. Ia memastikan pertempuran akan terus berlanjut sampai Hamas dikalahkan dan para sandera di Gaza pulih.

Di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza pada 18 Januari 2024, terlihat tank Israel meluncur di sepanjang pagar dan merusak bangunan di Gaza. (Foto: AFP)
Di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza pada 18 Januari 2024, terlihat tank Israel meluncur di sepanjang pagar dan merusak bangunan di Gaza. (Foto: AFP)

“Kemenangan akan memakan waktu berbulan-bulan lagi tapi kami bertekad untuk mencapainya,” kata Netanyahu.

Sementara itu pasukan Israel terus merangsek hingga mencapai kota utama di Jalur Gaza selatan pada Kamis. Mereka menggempur area di dekat rumah sakit terbesar yang masih berfungsi di wilayah kantong tersebut.

Pertempuran terberat tahun ini sedang berlangsung di Khan Younis, yang menampung ratusan ribu orang yang melarikan diri ke utara pada awal perang. Konflik tersebut kini memasuki bulan keempat.

Warga menggambarkan terjadinya pertempuran sengit dan pengeboman hebat di utara dan timur kota dan, untuk pertama kalinya, di barat. Mereka mengatakan tank-tank telah bergerak maju untuk melakukan serangan sebelum mundur.

Penduduk Khan Younis mengatakan pada Kamis bahwa pertempuran terjadi di dekat Rumah Sakit Nasser, rumah sakit terbesar yang masih beroperasi di daerah kantong tersebut. Mereka menerima ratusan pasien yang terluka setiap hari. Para pasien dijejali di bangsal dan dirawat di lantai sejak pertempuran bergeser ke selatan pada bulan lalu.

“Apa yang terjadi di Khan Younis sekarang benar-benar gila: pendudukan membombardir kota itu ke segala arah, dari udara dan darat juga,” kata Abu El-Abed, 45 tahun. Ia kini tinggal di Khan Younis setelah beberapa kali mengungsi bersama keluarganya yang beranggotakan tujuh orang sejak meninggalkan Kota Gaza di utara pada awal perang.

Israel menuding Hamas beroperasi dari Rumah Sakit Nasser, tetapi para staf rumah sakit tersebut menyangkal tuduhan itu. [ah/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG