Jutaan warga Amerika di 15 negara bagian dan Samoa Amerika memberikan suaranya pada Selasa (5/3), hari pemungutan suara terbesar dalam pemilihan calon presiden dari Partai Demokrat dan Republik.
Hasil awal menunjukkan Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump memenangkan pemilu partai mereka di Virginia, North Carolina, Maine, Oklahoma, Tennessee dan Alabama. Biden juga memenangkan Vermont dan Massachusetts. Persaingan tersebut belum berakhir untuk pihak Partai Republik.
Biden maupun Trump belum memenangkan nominasi presiden masing-masing partai dalam pemungutan suara pada Selasa.
Namun dengan lebih dari sepertiga delegasi konvensi partai nasional pada musim panas ini dipertaruhkan, baik Biden maupun Trump masing-masing bisa mengambil langkah besar untuk memenangkan mayoritas delegasi konvensi dan dapat segera meraih nominasi partai mereka pada pemilihan pendahuluan mendatang dalam beberapa minggu ke depan.
Biden adalah satu-satunya kandidat dalam persaingan Partai Demokrat, sementara Trump memiliki satu penantang yang tersisa – mantan Duta Besar PBB Nikki Haley.
Trump telah mengalahkannya dalam setiap pemilihan pendahuluan atau kaukus negara bagian sejauh ini, meskipun Haley menang pada hari Minggu di Washington, D.C., di mana kontingen kecil yang terdiri dari 2.000 anggota Partai Republik memberikan suara di ibu kota negara yang didominasi Partai Demokrat. Dia adalah perempuan pertama yang memenangkan persaingan pencalonan presiden dari Partai Republik.
Namun Haley menghadapi kenyataan yang sulit pada hari Selasa, dan tim kampanyenya tidak memperkirakan dia akan memenangkan satu pun dari persaingan di 16 negara bagian tersebut. Namun jajak pendapat di setiap negara bagian menunjukkan bahwa Haley bisa saja meraih satu atau dua hasil tidak terduga melawan Trump, bahkan di saat Trump menghadapi empat dakwaan pidana yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang mencakup 91 dakwaan dan satu persidangan yang akan dimulai dalam tiga minggu.
Beberapa negara bagian yang memberikan suara pada Selasa memberikan seluruh delegasi konvensi partainya kepada pemenang pemilihan pendahuluan individu, bukan bagian proporsional berdasarkan penghitungan suara, yang kemungkinan besar akan sangat menguntungkan Trump.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa ia unggul jauh dari Haley di Texas dan California, negara bagian berpenduduk terbanyak dengan dua jumlah delegasi terbesar pada Selasa.
Pertanyaan bagi Haley, jika ia kalah dalam sebagian besar atau seluruh pemilu pendahuluan pada hari Selasa, adalah apakah ia keluar dari pencalonan melawan Trump atau terus bertahan sebagai seorang kandidat yang melawan, setidaknya sampai Trump secara resmi meraih nominasi presiden dari partai tersebut untuk siklus pemilu ketiga berturut-turut.
Trump memenangkan kursi kepresidenan pada 2016, tetapi kalah dalam upaya pemilihannya kembali dari Biden pada tahun 2020. Jajak pendapat nasional menunjukkan dia memiliki keunggulan tipis atas Biden delapan bulan menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Dalam beberapa hari terakhir, Haley telah berjanji untuk tetap bertahan dalam persaingan nominasi Partai Republik melalui pemungutan suara Super Tuesday, tetapi ia belum memesan lebih banyak iklan televisi di negara-negara bagian yang akan mengadakan pemilihan pendahuluan mendatang, dan beberapa donor kampanye utamanya telah berhenti memberikan dana karena kekalahannya dalam pemilu meningkat.
Meskipun Biden hampir tidak memiliki pesaing dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat, para analis politik mengamati apakah sejumlah besar pemilih di negara bagian Minnesota bagian barat-tengah akan memberikan suara “belum memutuskan pilihan” sebagai protes atas dukungannya yang teguh terhadap Israel dalam perang di Gaza. Dia melanjutkan desakannya untuk menghentikan pertempuran selama enam minggu.
Pekan lalu, sekitar 13% dari mereka yang memberikan suara pada pemilihan pendahuluan Partai Demokrat memberikan suara “belum memutuskan pilihan” di Michigan, tempat tinggal blok terbesar warga Arab-Amerika di negara tersebut.
Biden juga akan menjadi sorotan pada Kamis malam ketika ia menyampaikan pidato kenegaraan tahunannya di hadapan Kongres dan penonton televisi nasional.
Ia diperkirakan akan memuji kemajuan ekonomi AS selama lebih dari tiga tahun masa jabatannya, meskipun jajak pendapat menunjukkan banyak warga AS yang berpendapat bahwa ia tidak mengelola perekonomian dengan baik dan warga sering mengeluhkan harga bahan makanan yang lebih tinggi – pembelian konsumen yang tidak dapat dihindari oleh siapa pun. [my/rs]
Forum