Tautan-tautan Akses

Militer Amerika Uji Kacamata Pengintaian


Seorang perempuan menggunakan kacamata Google dalama sebuah presentasi media di Praha 15/5/2014. Serangkaian kacamata pintar dilaporkan sedang dibuat yang juga bisa dibuat untuk tujuan pengintaian.
Seorang perempuan menggunakan kacamata Google dalama sebuah presentasi media di Praha 15/5/2014. Serangkaian kacamata pintar dilaporkan sedang dibuat yang juga bisa dibuat untuk tujuan pengintaian.

Departemen Pertahanan Amerika menguji kacamata pintar yang bisa digunakan untuk pengintaian.

Salah satu keunggulan kacamata ‘pintar’ yang mencakup kamera kecil, tampilan video dan sambungan internet, seperti Google Glass, adalah apa yang disebut sebagai ‘bantuan segera’. Ini artinya, orang yang mengenakannya bisa, membuka peta tentang daerah di sekitarnya atau informasi tentang toko dan restoran terdekat.

Grup Desain Osterhout yang berkantor di San Fransisco mengatakan telah mengembangkan serangkaian kacamata pintar yang dapat memberikan data situasi intelijen kepada militer dan personil keamanan lainnya.

Dengan bantuan server, kacamata X6-nya dapat menampilkan peta dan obyek terdekat dalam tiga dimensi. Kacamata itu juga dapat dilengkapi dengan piranti lunak yang membandingkan wajah manusia dengan database biometrik, sehingga pemakainya bisa mengetahui orang yang menjadi obyeknya.

Kacamata X6, yang ukurannya sedikit lebih besar dari kacamata pada umumnya, kini sedang diuji coba oleh Departemen Pertahanan.





XS
SM
MD
LG