Apakah teman atau kerabat dekat Anda baru kehilangan pekerjaan? Ikut prihatin bukanlah jawaban yang memadai. Barangkali Anda perlu melakukan sesuatu.
Dokter Sudeepta Varma, seorang psikiater dari New York University Medical Center, mengatakan PHK tidak hanya mempengaruhi situasi finansial, tapi juga kondisi kesehatan mental. Kata Dr. Varma, mereka yang terkena PHK tidak hanya memikirkan masalah uang tapi juga keluarga dan bagaimana masyarakat memandang diri mereka. Karena semua tekanan ini, pengangguran bisa menderita depresi dan kesepian.
Keadaan ini bahkan bisa memburuk dan menghancurkan kehidupan mereka. Yang lebih parah lagi, mereka bisa saja melakukan bunuh diri. Lantas bagaimana mengenali kondisi dimana seseorang menderita depresi dan beresiko mengakhiri hidupnya?
Yang pertama, kata Dr. Varma, amati kebiasaan tidur dan makannya. Kalau ada perubahan drastis, barangkali Anda perlu ikut campur.
Kedua, kehilangan fokus dan sulit berkonsentrasi. Ini termasuk kesulitan membaca buku atau menonton televisi.
Ketiga, dan ini mungkin saja terjadi, orang yang Anda amati blak-blakan mengatakan hidup seperti tak berarti dan tak ingin hidup lebih lama lagi.
Apa yang bisa lakukan ketika ada orang yang menghadapi situasi seperti itu? Menurut Dr. Varma, orang dalam keadaan seperti ini perlu menjalani terapi jiwa dan diberikan obat untuk membantu mengatasi depresi dan pikiran-pikiran untuk melakukan bunuh diri.
