Kubah Capitol AS terakhir direnovasi pada tahun 1960. Sejak saat itu, kubah tersebut telah lapuk didera pergantian cuaca dan, seperti yang dilaporkan oleh Architect of the Capitol, ada lebih dari 1.000 retakan dan cacat-catat lainnya.
Kubah tersebut pertama kali diselesaikan sekitar tahun 1863. Rangka besi cornya berperan terhadap pelapukan, ujar ahli sejarah Senat AS, Don Ritchie.
“Kubah capitol, telah terkena petir tak terhitung berapa kali. Dan kubah itu lapuk di posisi yang sama selama 150 tahun, sejak tahun 1863. Akhir-akhir ini sering bocor dan ada banyak benda-benda seni di dalamnya, termasuk kanopi besar di tengah. Renovasi kali ini adalah untuk memperbaiki kebocoran tersebut, untuk memperbaiki keretakan, dan untuk mengikis kelebihan cat dan mengecatnya kembai," kata Ritchie.
Sementara pekerjaan menghilangkan cat lama dan cat baru berlangsung, sebagian besar bangunan itu tertutup plastik dan kain khusus berwarna pink yang dirancang untuk mengurangi hembusan angin dan melindungi para pekerja dari hal-hal tersebut.
Konstruksi tersebut banyak dilakukan di malam hari agar para pembuat undang-undang tidak tidak terganggu oleh suara konstruksi. Banyak orang-orang yang berkunjung ke Capitol, yang ingin mengambil foto kenang-kenangan dengan latar belakang kubah yang megah, kecewa dengan pemandangan terbaru.
“Gedung Capitol ini bagus, luar biasa dan semuanya putih, tapi ketika saya datang ke sini hari ini, sedang diperbaiki dan keluarga saya tidak bisa melihatnya dengan jelas, agak mengecewakan,” kata Joyce, yang berkunjung dari China.
Sebagian lainnya tidak terlalu peduli dengan perbaikan tersebut:
“Kita harus punya pikiran ke masa depan. Memang tidak terlalu bagus kalau kita tidak bisa melihat kubahnya, tapi kita harus berpikir ke masa depan dan orang-orang akan terus datang sampai berabad-abad kemudian, dan gedung tersebut memang harus melewati perawatan preventif sekali-sekali, dan saya tidak kesal dengan keadaan tersebut," kata seorang turis, Rick Jones.
Proyek tersebut diharapkan selesai dalam dua tahun. Rencananya Capitol sudah siap ketika pengukuhan presiden baru pada bulan Januari 2017 berlangsung.