Tautan-tautan Akses

Koridor Baru Mungkinkan 4 Ribu Warga Tinggalkan Fallujah


Anggota pasukan keamanan Irak membantu rekannya di pinggiran kota Fallujah, Irak (11/6). (Reuters/Alaa Al-Marjani)
Anggota pasukan keamanan Irak membantu rekannya di pinggiran kota Fallujah, Irak (11/6). (Reuters/Alaa Al-Marjani)

Jalur keluar itu diamankan setelah pasukan Irak memukul mundur pemberontak ISIS dari daerah yang terletak di tepi barat sungai Efrat itu.

Seorang jenderal Irak mengatakan pasukan yang berusaha merebut kembali benteng Negara Islam (ISIS) di Fallujah telah membuka koridor yang aman bagi pekerja kemanusiaan dan mengatakan telah memungkinkan kira-kira empat ribu warga mengungsi dari kota pertempuran itu dalam beberapa hari terakhir.

Jalan keluar yang diamankan Sabtu (11/6) itu dipuji oleh Dewan Pengungsi Norwegia, yang para pekerja bantuannya hari Minggu kewalahan dalam menyediakan layanan darurat bagi para pengungsi baru.

Juru bicara Dewan itu, Karl Schembri menyampaikan kelegaannya sambil memperingatkan bahwa sumber daya yang tersedia, termasuk air minum, beberapa lama lagi tidak akan cukup tersedia bagi para pengungsi.

"Kami berharap ribuan warga lainnya dapat keluar dalam beberapa hari mendatang," katanya kepada wartawan.

Jenderal Yahya Rasool mengatakan jalur keluar itu diamankan setelah pasukan Irak memukul mundur pemberontak dari daerah yang terletak di tepi barat sungai Efrat itu.

PBB pekan lalu menyuarakan keprihatinan atas nasib kira-kira 90 ribu warga sipil yang diyakini terperangkap di kota itu tanpa makanan pokok dan kebutuhan medis.

Koordinator PBB bidang kemanusiaan Lise Grande mengatakan kepada Reuters bahwa badan PBB telah menambah jumlah warga sipil yang terperangkap dari 50 ribu menjadi 90 ribu berdasarkan laporan para saksi mata, setelah sebelumnya kurang tepat memperkirakan jumlah mereka di kota yang bergejolak tersebut. [zb]

XS
SM
MD
LG