Tautan-tautan Akses

Ivanka Trump Bela Sikap Ayahnya terhadap Perempuan


Ivanka Trump, putri Presiden AS Donald Trump (kiri) tiba bersama Kanselir Jerman Angela Merkel dan Ratu Maxima dari Belanda (kanan) pada acara KTT Perempuan G-20 di Berlin, Selasa (25/4).
Ivanka Trump, putri Presiden AS Donald Trump (kiri) tiba bersama Kanselir Jerman Angela Merkel dan Ratu Maxima dari Belanda (kanan) pada acara KTT Perempuan G-20 di Berlin, Selasa (25/4).

Putri Presiden Donald Trump hari Selasa (25/4) membela posisi ayahnya terhadap perempuan dengan mengatakan bahwa kritik media terhadap sikap masa lalu presiden terhadap perempuan telah “terus menerus didengungkan.”

Ivanka Trump, berada di Berlin dalam lawatan internasional pertamanya sebagai anggota tim kepresidenan Amerika, mengatakan bahwa pengalamannya dan pengalaman para wanita lain yang lama bekerja di kerajaan bisnis Trump “merupakan bukti kepercayaan dan keyakinan ayahnya yang kukuh terhadap potensi perempuan dan kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan sebaik kaum pria.”

Komentar Ivanka Trump itu disampaikan pada diskusi panel dalam KTT Perempuan G-20 tentang bagaimana mendukung pengusaha perempuan. Peserta KTT itu termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel dan Direktur Pengelola Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde. Ivanka Trump mengakui bahwa ia masih belajar bagaimana secara positif mempengaruhi kehidupan wanita di seluruh dunia.

“Saya benar-benar berusaha untuk memikirkan bagaimana cara terbaik untuk memberdayakan perempuan dalam ekonomi baik di dalam negeri maupun di seluruh dunia," demikian ujar Ivanka Trump.

Merujuk Amerika sebagai contoh, Ivanka Trump mengatakan iklim bisnis bagi pengusaha perempuan “sangat menarik,” mengingat hanya 30 persen bisnis swasta dimiliki oleh perempuan, meskipun perempuan mewakili separuh dari seluruh populasi.

“Ada banyak halangan yang harus dihilangkan dan kita belum sampai sana,” tambahnya.

Peserta lain dalam pertemuan puncak dua hari negara-negara berekonomi terkemuka di dunia itu termasuk Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland dan Ratu Belanda Maxima. Trump diundang ke pertemuan itu oleh Merkel.

Undangan tersebut menimbulkan spekulasi di antara sebagian komentator bahwa itu adalah cara untuk mencairkan hubungan dengan Presiden Trump setelah pertemuan itu yang terkesan kaku di Gedung Putih bulan lalu dengan Merkel. Dalam perjalanannya ke Berlin, putri presiden Amerika itu juga akan mengunjungi tugu peringatan Yahudi yang dibunuh di Eropa. [lt]

XS
SM
MD
LG