Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi mengatakan, militer negara itu telah berhasil menembakkan misil darat-ke darat baru dalam sebuah ujicoba.
Press TV di Iran mengutip Vahidi yang mengatakan, misil Qiam-1 memiliki apa yang ia sebut sistem navigasi pintar yang dapat mengurangi peluang ditangkal. Ia juga mengatakan misil itu dapat mengenai target dengan keakuratan tinggi.
Vahidi mengeluarkan pernyataan itu saat sembahyang Jumat di Teheran. Ia tidak mengungkapkan dimana ujicoba itu dilangsungkan atau berapa jangkauan akurat misil tersebut.
Laporan-klaporan TV setempat menunjukkan, sebuah misil yang ditembakkan ke udara dari sebuah tempat yang tampaknya sebuah gurun.
Berita mengenai ujicoba ini muncul satu hari sebelum Iran diperkirakan akan memperkenalkan instalasi tenaga nuklir Bushehr, yang menggunakan bahan bakar yang dikirim oleh Rusia.
