Tautan-tautan Akses

Hadiri Sidang OKI, Palestina Apresiasi Indonesia


Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan apresiasi kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) atas dukungan kuat Indonesia kepada Palestina, dalam KTT OKI di Istanbul, Turki hari Rabu (13/12). (Courtesy: Setpres RI).
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan apresiasi kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) atas dukungan kuat Indonesia kepada Palestina, dalam KTT OKI di Istanbul, Turki hari Rabu (13/12). (Courtesy: Setpres RI).

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo ketika bertemu di KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam OKI yang secara resmi dibuka di Istanbul, Turki, hari Rabu (13/12).

“Presiden Palestina menyampaikan terima kasih yang mendalam dan penghargaan yang tinggi atas dukungan Indonesia terhadap Palestina,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut mendampingi presiden selama KTT Luar Biasa OKI, lewat keterangan pers yang diterima VOA Rabu siang.

Dalam pertemuan itu Presiden Abbas juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara di luar Timur Tengah yang paling memperjuangkan hak-hak Palestina.

Apresiasi senada juga disampaikan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein. Raja Yordania dikenal sebagai penjaga dan perawat atau “custodian” Masjid Al Aqsa. Perawatan masjid di Yerusalem yang dikenal sebagai salah satu tempat paling suci bagi umat Islam itu, dibiayai oleh Departemen Wakaf Yordania.

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya memang kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina, mulai dari dukungan ekonomi, politik dan kebijakan luar negeri.

“Dalam setiap helaan nafas diplomasi Indonesia, di situ terdapat keberpihakan terhadap Palestina,” tegas Joko Widodo.

Pidato itu juga kembali menegaskan enam poin usulan sikap yang sebaiknya disampaikan OKI pada dunia, antara lain seruan agar OKI menolak pengakuan unilateral Amerika terhadap Yerusalem karena “solusi dua negara” adalah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina, mengajak semua negara yang memiliki kedutaan besar di Tel Aviv untuk tidak memindahkan kedutaan mereka ke Israel, dan menjadikan OKI sebagai motor penggerak dukungan bagi kemerdekaan Palestina.

Raja Yordania Abdullah II juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dalam KTT OKI di Istanbul, Rabu (13/12). (Courtesy: Setpres RI).
Raja Yordania Abdullah II juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dalam KTT OKI di Istanbul, Rabu (13/12). (Courtesy: Setpres RI).

KTT Luar Biasa OKI yang dilaksanakan di Rumeli Hall Lutfi Kirdar International Convention and Exhibition Center ICEC di Istanbul ini dilangsungkan untuk menyatukan sikap negara-negara anggota OKI terhadap kebijakan Amerika pekan lalu, yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan berencana memindahkan kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem.

KTT ini dihadiri 59 pemimpin dan/atau perwakilan negara, antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Raja Yordania Abdullah II, Emir Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Indonesia Joko Widoo dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. [em]

XS
SM
MD
LG