Clinton mengatakan demikian hari Rabu sementara ia mengakhiri kunjungan di Brazil dengan menghadiri pertemuan langsung dengan mahasiswa di Universitas Zumbi dos Palmares di Sao Paulo. Universitas Zumbi tersebut merupakan perguruan tinggi kulit hitam satu-satunya di negara itu.
Clinton mengemukakan bahwa Amerika Serikat ingin mempunyai hubungan yang positif dengan Venezuela, yang presidennya, Hugo Chavez, sering mengecam Amerika Serikat. Clinton mengatakan bahwa dalam pertemuan puncak benua Amerika tahun lalu, Presiden Amerika Barack Obama berjabatan tangan dengan pemimpin Venezuela itu.
Namun, Menteri Clinton menanggapi kecaman dan ancaman yang datang dari Venezuela, di mana ia mengatakan Presiden Chavez sedang berusaha membungkam pers dan mengambil-alih perusahaan-perusahaan dan hartanya. Ia mengatakan dalam kedaan demikian, sulit untuk mempunyai hubungan yang positif dengan negara yang kaya minyak itu