Tautan-tautan Akses

Bom Bunuh Diri Tewaskan 32 di Baghdad, di Tengah Kunjungan Presiden Perancis


Warga memeriksa lokasi bom mobil bunuh diri di pasar di Sadr City, Baghdad, Irak (2/1). (AP/Karim Kadim)
Warga memeriksa lokasi bom mobil bunuh diri di pasar di Sadr City, Baghdad, Irak (2/1). (AP/Karim Kadim)

Beberapa jam setelah Hollande tiba di Irak hari Senin (2/12), sebuah bom meledak di pasar di Sadr City, Baghdad timur, yang sedang dipadati pekerja harian.

Presiden Perancis Francois Hollande bertekad agar Negara Islam (ISIS) harus segera dikalahkan. Dia berbicara selama lawatan satu hari ke Irak, pada hari yang sama pembom bunuh diri menyerang pasar Baghdad, menewaskan sedikitnya 32 orang.

“Daesh sedang melangkah mundur dan Daesh akan dikalahkan,” kata Hollande, memakai akronim Arab untuk ISIS.

Beberapa jam setelah Hollande tiba di Irak hari Senin (2/12), sebuah bom meledak di pasar di Sadr City, Baghdad timur, yang sedang dipadati pekerja harian. ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Dalam konferensi pers dengan Hollande, PM Irak Haider al-Abadi mengatakan, pembom bunuh diri itu berpura-pura menjadi seseorang yang hendak merekrut pekerja harian sebelum memicu bom.

Dia mengunjungi pasukan Perancis di Baghdad dan di Kurdistan yang sedang membantu Irak memerangi ISIS. Katanya kepada pasukan Perancis, upaya mereka berkontribusi terhadap pencegahan serangan teror di negara mereka.

“Melawan terorisme di Irak juga mencegah tindak terorisme di tanah air kita sendiri,” kata Hollande di sebuah pangkalan dekat ibukota Baghdad. [jm]

XS
SM
MD
LG