Dua tentara Israel dan empat orang Palestina tewas dalam tembak-menembak di perbatasan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, dalam salah satu kekerasan paling buruk sejak ofensif Israel lebih setahun yang lalu.
Bentrokan bersenjata itu pecah hari Jumat setelah tentara Israel melihat orang-orang bersenjata Palestina sedang memasang bom di perbatasan Gaza itu.
Jenderal Israel Yoav Galant mengatakan kepada wartawan bahwa tentara Israel menyeberangi perbatasan itu untuk menjinakkan bom tersebut. Mereka kemudian diserang. Tembak-menembak sengit terjadi. Dua tentara Israel luka-luka dalam tembak-menembak itu.
Kekerasan itu adalah diantara yang terburuk di Gaza sejak ofensif Israel terhadap Gaza pada akhir tahun 2008.
Kelompok militan Hamas mengatakan anggotanya melepaskan tembakan setelah pasukan Israel menyeberangi perbatasan dan masuk kira-kira 500 meter ke dalam Gaza.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan Israel akan membalas serangan-serangan Hamas.
Bentrokan Maut Pecah di Perbatasan Israel-Gaza
Bentrok bersenjata itu pecahsetelah tentara Israel melihat orang Palestina sedang memasang bom di perbatasan Gaza.
