Tautan-tautan Akses

Asa Indonesia Bawa Pulang Trofi Suhandinata Cup Kandas


Tim Indonesia saat penyerahan medali, tidak kuasa menyembunyikan kekecewaan mereka setelah memberikan perlawanan sengit. (VOA/Valdya)
Tim Indonesia saat penyerahan medali, tidak kuasa menyembunyikan kekecewaan mereka setelah memberikan perlawanan sengit. (VOA/Valdya)

Tim nasional bulutangkis junior Indonesia, kalah 1-3 dari China pada babak final Suhandinata Cup yang berlangsung di gedung olahraga "The Podium" di Spokane, negara bagian Washington. Suhandinata Cup adalah kejuaraan dunia beregu bulutangkis junior yang berlangsung setiap tahun. Tahun ini digelar di Amerika Serikat pada tanggal 25 hingga 30 September.

Pada pertandingan pertama, pasangan ganda campuran Indonesia Jonathan Farrell Gosal dan Priskila Venus Elsadai harus mengakui keunggulan pasangan Liao Pin Yi dan Zhan Jia Han, dua set langsung 21-19 dan 21-14. Pasangan Indonesia selalu tertinggal, walau sempat mencoba memperpendek jarak poin pada set pertama.

Gemuruh pendukung Indonesia menggema di "The Podium" saat kapten tim Alwi Farhan memberi asa bagi tim Indonesia setelah unggul atas Hu Zhe An dengan rubber set, 21-15, 19-21 dan 21-13. Pertandingan berlangsung alot. Kedua pemain sempat meminta perawatan tim kesehatan. Alwi Farhan meminta perawatan karena keluhan pada sikut. Sedangkan Hu Zhe An sempat diperiksa tim kesehatan di bagian jari tangan yang berdarah.

Set ketiga jadi set termudah bagi Alwi yang terus mengungguli lawannya. Hu Zhe An juga mendapat kartu peringatan dari wasit pertandingan karena mencoba mengulur-ulur waktu, setelah sebelumnya mendapat peringatan lisan.

Alwi Farhan memberi asa bagi tim Indonesia setelah unggul atas Hu Zhe An dengan rubber set, 21-15, 19-21 dan 21-13 pada kejuaraan bulu tangkis yunior dunia memperebutkan Suhandinata Cup di Spokane, Washington. (VOA video/Screngrab)
Alwi Farhan memberi asa bagi tim Indonesia setelah unggul atas Hu Zhe An dengan rubber set, 21-15, 19-21 dan 21-13 pada kejuaraan bulu tangkis yunior dunia memperebutkan Suhandinata Cup di Spokane, Washington. (VOA video/Screngrab)

Pendukung Indonesia yang dimotori oleh para pemain lain yang tidak bertanding terus menggebu mendukung pertandingan ketiga antara Mutiara Ayu Puspitasari melawan Xu Wen Jing.

Seperti belum panas, Mutiara kalah cepat di set pertama dengan 12-21. Set kedua Mutiara balik unggul dengan 21-19. Namun perlawanan berakhir setelah kalah di set ketiga dengan skor 11-21.

Walau kalah Mutiara yang sebelumnya menjadi juara Asia tahun 2023 ini, memberikan perlawanan keras. Mutiara beberapa kali harus menjatuhkan diri untuk menjangkau bola lawan.

Akhirnya pasangan ganda putra China menutup perlawanan tim nasional junior Indonesia.

Ma Shang dan Zhu Yi Yun, menyudahi perlawanan ganda putra Indonesia Muhammad Al Farizi dan Nikolaus Joaquin dengan skor 21-16 dan 21-16. Pertandingan kelima untuk ganda putri tidak dimainkan karena tidak lagi menentukan. Tim junior China dengan kemenangan ini, meneguhkan dominasinya pada Suhandinata Cup dengan meraih 14 trofi. Sedangkan tim junior Indonesia baru sekali membawa trofi ke Indonesia tahun 2019, setelah mengandaskan China 3-1 di kota Kazan, Rusia.

Selebrasi kemenangan tim Tiongkok, pemain Indonesia nampak di belakang. (VOA/Valdya)
Selebrasi kemenangan tim Tiongkok, pemain Indonesia nampak di belakang. (VOA/Valdya)

Pada pertandingan semifinal Indonesia menuntaskan perlawanan timnas Taiwan dengan skor menyakinkan 3-0. Kemenangan ini sekaligus membalas dendam atas kekalahan timnas junior Indonesia pada semifinal turnamen Suhandinata Cup tahun 2022 di kota Santander, Spanyol.

Pada turnamen ini, berdasar ranking World badminton Federation-WBF, Indonesia adalah unggulan ketujuh dengan tim China sebagai unggulan pertama.

Kontingen Indonesia yang diketuai oleh Armand Darmadji membawa 20 atlet untuk pertandingan beregu Suhandinata Cup. Mereka berangkat dari Indonesia pada 20 September., 2023. Kontingen Indonesia menjadi kontingen pertama yang tiba, karena perlu waktu untuk penyesuaian iklim dan waktu. Secara iklim kota Spokane saat turnamen berlangsung berkisar antara 5 hingga 20 derajat celcius. Perbedaan yang paling terasa adalah waktu yang berbeda 14 jam antara Spokane dan Jakarta.

Usai kejuaraan beregu, turnamen akan dilanjutkan dengan pertandingan perorangan. [ab/es]

Forum

XS
SM
MD
LG