Tautan-tautan Akses

AS Sita Suku Cadang Rudal Iran yang Ditujukan untuk Houthi


Warga melihat berbagai rudal yang ditampilkan dalam pameran rudal oleh paramiliter Garda Revolusi Iran di Teheran (foto: ilustrasi).
Warga melihat berbagai rudal yang ditampilkan dalam pameran rudal oleh paramiliter Garda Revolusi Iran di Teheran (foto: ilustrasi).

Pasukan elit Angkatan Laut AS ("Navy SEAL") menyita suku cadang rudal buatan Iran dan senjata lainnya yang ditujukan ke militan Houthi yang didukung Iran di Yaman. Penyitaan terjadi dalam serangan pekan lalu, yang menyebabkan dua anggota militernya hilang, kata militer AS pada Selasa.

SEAL menaiki kapal layar tradisional dhow di dekat pantai Somalia di perairan internasional Laut Arab. Mereka menyita komponen rudal balistik dan rudal jelajah buatan Iran, termasuk penggerak, panduan, dan hulu ledak untuk rudal balistik jarak menengah dan rudal jelajah antikapal milik Houthi, menurut pernyataan dari Komando Pusat AS atau CENTCOM, yang mengawasi operasi militer di Timur Tengah.

Razia pada Kamis lalu itu menandai “penyitaan pertama komponen rudal balistik dan rudal jelajah canggih buatan Iran oleh Angkatan Laut AS sejak November 2019,” kata militer AS.

Ketika para anggota SEAL menaiki dhow di tengah laut yang ganas, salah seorang anggota SEAL terlempar oleh gelombang tinggi. Seorang rekan SEAL terjun untuk menolongnya, tetapi hingga kini keduanya belum ditemukan.

Militer AS menahan 14 awak kapal dhow tersebut dan menenggelamkan kapal tersebut karena menganggapnya tidak aman, menurut CENTCOM. Resolusi PBB melarang transfer senjata ke Houthi. Iran membantah mempersenjatai kelompok Houthi meskipun ada bukti-bukti yang menunjukkan sebaliknya.

Pengumuman itu muncul ketika militan Houthi menyerang kapal lain yang melintasi perairan internasional di wilayah tersebut pada hari Selasa (16/1). Sebuah kapal berbendera Malta terkena rudal dan mengalami beberapa kerusakan, meskipun tidak ada awak kapal yang terluka, menurut para pejabat.

Sebelumnya pada hari Selasa, pasukan AS menghancurkan empat rudal balistik antikapal Houthi yang siap diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi. Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan rudal balistik tersebut “menimbulkan ancaman besar bagi kapal-kapal dagang maupun kapal-kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersebut.”

Houthi telah melancarkan rangkaian serangan terhadap kapal komersial dan militer di Laut Merah dan Teluk Aden. Para militan mengatakan serangan itu disebabkan oleh perang Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza, namun banyak kapal yang menjadi sasaran tidak memiliki hubungan dengan Israel. [lt/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG