Tautan-tautan Akses

AS Serukan Pembebasan Segera Mantan PM Ukraina


Mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Tymoshenko saat hadir di pengadilan di ibukota Kyiev.
Mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Tymoshenko saat hadir di pengadilan di ibukota Kyiev.

Pejabat Deplu Amerika mengatakan penahanan mantan PM Yulia Tymoshenko bermotif politik dan mendesak pembebasannya.

Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan penahanan mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Tymoshenko tampaknya bermotif politik dan ia harus segera dibebaskan.

Mantan perdana menteri itu merupakan salah seorang dari sekitar 400 mantan pejabat negara yang diselidiki atas kejahatan yang dilakukan selagi memegang jabatan. Pihak-pihak pengritik mengatakan kasus-kasus yang disidangkan hanya melibatkan tokoh politik yang menentang pemerintahan Presiden Viktor Yanukovych.

Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri, Mark Toner dalam pernyataan hari Senin mendesak pemerintah Ukraina meninjau ulang penahanan Tymoshenko yang menurutnya menimbulkan keprihatinan mengenai supremasi hukum di Ukraina.

Tanpa menghiraukan kritikan Amerika, Eropa dan Rusia, hakim Ukraina tetap menahan Tymoshenko, seorang oposisi terkemuka sejak hari Jumat selagi proses persidangannya berlangsung.

Toner mengatakan Amerika telah mengemukakan keprihatinannya kepada pemerintah Ukraina dan akan terus memantau proses sidang perkara mantan perdana menteri itu dan juga tokoh-tokoh oposisi Ukraina lainnya.

Tymoshenko dulunya wanita pengusaha menjadi terkenal tahun 2005 sebagai pemimpin “revolusi oranye” Ukraina, demonstrasi jalanan yang menyingkirkan Yanukovych. Pada tahun 2010 Tymoshenko dikalahkan dalam pemilihan Presiden oleh Yanukovych .

Tymoshenko diharapkan menjadi calon utama pihak oposisi dalam pemilu presiden tahun depan. Jika divonis bersalah ia tidak berhak untuk mencalonkan diri. Senator Amerika Richard Lugar dalam pernyataan hari Senin mengatakan penahanan Tymoshenko tampaknya merupakan upaya balas dendam politik.

Tymoshenko dituduh menyalahgunakan kekuasaan sehubungan dengan kesepakatan tahun 2009 yang mengakhiri pemutusan pengiriman gas dari Rusia ke Ukraina. Pemerintahan anukovych mengatakan ia melanggar hukum karena tidak berkonsultasi dengan pemerintah ketika itu, sewaktu mendatangani kesepakatan tersebut.

XS
SM
MD
LG