Tautan-tautan Akses

AS Dakwa Remaja Pennsylvania Tersangka Pendukung ISIS


Remaja ISIS yang mencoba membantu ISIS dikenai dakwaan baru (foto: ilustrasi).
Remaja ISIS yang mencoba membantu ISIS dikenai dakwaan baru (foto: ilustrasi).

Jalil Ibn Ameer Aziz dari Harrisburg, Pennsylvania didakwa berusaha melakukan kejahatan dengan kekerasan.

Seorang remaja Pennsylvania yang sudah dituduh mencoba membantu kelompok Negara Islam (ISIS), hari Rabu (18/5) didakwa setelah pihak berwenang pemerintah federal mengatakan mengirim informasi melalui tweeter nama-nama dan alamat para personil militer dengan ancaman kekerasan.

Jalil Ibn Ameer Aziz dari Harrisburg, Pennsylvania didakwa berusaha melakukan kejahatan dengan kekerasan dan mengirim pemberitahuan yang berisi ancaman akan melukai.

Para Jaksa menuduh dia mengirim nama-nama, alamat, foto, dan cabang- cabang militer sekitar 100 anggota militer dengan pernyataan seperti, bunuh mereka di tanah mereka sendiri, penggal kepala mereka di rumah mereka sendiri, tikam mereka sampai mati pada waktu mereka berjalan di jalan dengan berpikir bahwa mereka aman , dan ingat Identitas personil militer yang membom Muslim.

Cari mereka, Bunuh mereka! ''

Asisten – pengcara public federal Thomas Thornton mengatakan tuduhan itu melibatkan `` anak berusia 19 tahun yang mengirim pesan lewat tweeter- berulang kali dari kamar tidurnya.

Sebelumnya Aziz mengaku tidak bersalah – atas tuduhan hendak - membantu kelompok yang - oleh pemerintah Amerika dicap sebagai organisasi teroris asing. Para Jaksa mengatakan Aziz menggunakan Twitter untuk menyebarkan propaganda ISIS dan menyembunyikan tas penuh - amunisi di belakang alat pengering di rumahnya.

Pihak berwenang menyatakan dalam pengaduan criminal bahwa dia menggunakan 57 akun Twitter yang berbeda-beda yang semuanya dilacak berada di rumah - tempatnya tinggal bersama - orang tuanya.

Pesannya menganjurkan - kekerasan, menganjurkan orang —membeayai kelompok jihad dan - keinginan untuk pergi ke wilayah yang dikuasai oleh kelompok ISIS.

Seorang - pembela - sebelumnya menyebut tas tadi adalah ransel yang tidak berisi apa-apa yang ilegal dan mengatakan tidak ada senjata di rumah itu ketika Aziz, yang tidak mempunyai sejarah kriminal, ditangkap. [sp]

XS
SM
MD
LG