Tautan-tautan Akses

Anak-anak yang Diperlakukan Secara Brutal oleh ISIS Perlu Bantuan


Salah satu bingkai yang diambil dari video propaganda Islamic State yang bermaksud menunjukkan bagaimana anak-anak remaja mengeksekusi para pejuang Kurdi.
Salah satu bingkai yang diambil dari video propaganda Islamic State yang bermaksud menunjukkan bagaimana anak-anak remaja mengeksekusi para pejuang Kurdi.

Foto lima anak asal Inggris, Mesir, Kurdi, Tunisia, dan Uzbekisan tampil dengan senjata dan lengan terangkat dalam sebuah video propaganda ISIS dimana dihadapan mereka tampak lima laki-laki dewasa yang akan dieksekusi.

Photo mengerikan lima anak memandang kamera dengan senjata di lengan mereka yang terangkat sementara lima laki-laki dewasa berpakaian oranye dihadapan mereka akan dieksekusi dipasang oleh ekstremis ISIS sebagai lambang kehormatan.

Menurut situs kontra terorisme SITE dimana photo itu dirilis, anak-anak laki-laki itu berasal dari Inggris, Mesir, Kurdi, Tunisia dan Uzbekistan dan ditampilkan dalam sebuah video ISIS dari Raqqa di Suriah.

ISIS makin sering menampilkan anak-anak dalam propagandanya yang tidak kenal henti, pertanda tingkat perang psikologis yang sangat mengerikan dari kelompok ISIS itu.

Sementara Pasukan Keamanan Irak dan tentara Kurdi yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika berkumpul di Mosul bekas markas pertahanan ISIS keprihatinan meningkat mengenai apa yang akan terjadi pada anak-anak yang dipaksa tinggal bersama ISIS.

John Horgan seorang profesor dari Georgia State University dan pakar terorisme dan kekerasan politik mengatakan “Kita tidak akan siap mengatasi skala dari apa yang kita saksikan dihadapan kita."

“Kita menyaksikan tingkat mobilisasi anak-anak yang belum pernah terjadi sebelumnya dan makin meningkat” kata Horgan kepada VOA. [my/al]

XS
SM
MD
LG