Tautan-tautan Akses

Aktor 'Star Trek' Leonard Nimoy Meninggal Dunia pada Usia 83 Tahun


Aktor Leonard Nimoy pada sebuah foto yang diambil tahun 2009 di Beverly Hills, California.
Aktor Leonard Nimoy pada sebuah foto yang diambil tahun 2009 di Beverly Hills, California.

Leonard Nimoy, yang terkenal lewat perannya sebagai Mr Spock dalam serial televisi fiksi ilmiah 'Star Trek,' meninggal dunia setelah menderita penyakit paru-paru kronis, menurut harian The New York Times, Jumat (27/2). Ia berusia 83 tahun.

Harian tersebut mengutip konfirmasi dari isterinya, Susan Bay Nimoy. Leonard Nimoy meningga dunia Jumat pagi di kediamannya di Los Angeles.

Tahun lalu, Nimoy mengumumkan via Twitter bahwa ia telah didiagnosa dengan penyakit paru-paru obstruktif kronis (COPD), sebuah penyakit paru-paru yang progresif serupa dengan empisema dan bronkitis kronis.

"Saya berhenti merokok 30 tahun lalu. Tidak cukup cepat," ujarnya dalam tweet kepada 810.000 pengikutnya. "Kakek bilang, berhenti sekarang!"

Nimoy tampil dalam peran-peran lain selama karirnya yang panjang di film, TV dan teater, dan menyutradarai film-film sukses, menulis buku, menggubah puisi, menerbitkan foto-foto dan musik. Tapi ia akan selamanya diingat sebagai setengah manusia, setengan Vulkan dan serial televisi orisinil produksi 1960an dan film-film 'Star Trek' selanjutnya.

Dikenal sebagai karakter yang tidak menunjukkan emosi dan sangat logis dalam segala sesuatunya, Spock menjadi salah satu tokoh fiksi ilmiah yang paling dikenal dan sangat digemari menjelang penghujung abad XX. Selama bertahun-tahun, Nimoy tidak senang dirinya identik dengan Spock namun kemudian menerima kenyataan bahwa kehidupannya akan tidak terpisahkan dengan karakter mahluk luar angkasa yang menjadikan 'Star Trek' begitu ikonik.

Nimoy sering beradu pendapat dengan para penulis 'Star Trek' untuk serial orisinil, dan inputnya membantu mengembangkan berbagai aspek dari karakter Mr Spock. Ia lah yang muncul dengan isyarat Vulcan "live long and prosper," yang sangat terkenal. Di Twitter, ia seringkali mengakhiri tweetnya dengan singkatan LLAP, singkatan bagi slogan Mr Spock tersebut.

Di bawah ini adalah tweet terakhir oleh Nimoy yang berbunyi, "Hidup bagaikan kebun. Momen-momen sempurna bisa terjadi, tapi tak dapat bertahan selamanya, kecuali dalam ingatan."

​Presiden Obama, yang adalah penggemar Mr Spock, menyampaikan ucapan belasungkawanya melalui pernyataan Gedung Putih. Obama pernah bertemu dengan Nimoy pada tahun 2007, di mana ia menyapa Nimoy dengan isyarat Vulcan. "I loved Spock," ujar Obama.

XS
SM
MD
LG