Para pekerja bantuan kemanusiaan bergerak cepat mencegah penyebaran penyakit di antara jutaan korban yang selamat akibat bencana Tsunami di Asia Selatan, sementara angka korban tewas mendekati 125 ribu orang.
Indonesia sendiri telah melaporkan 80 ribu tewas. Namun Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari memperingatkan hari ini, total korban tewas bisa meningkat hingga lebih dari 100.000 sehubungan ditemukan lebih banyak mayat di kawasan-kawasan paling terpencil di Indonesia.
Korban tewas di Sri Lanka telah melewati angka 28 ribu, sementara bencana serupa juga terjadi di Indiua, Thailand, Birma, Bangladesh, Malaysia, Maladiva, Tanzania, Somalia, Kenya dan Seychelles.
Koordinator bantuan PBB Jan Egeland mengatakan penyakit-penyakit seperti kolera, tifus dan malaria bisa menewaskan banyak oranf seperti halnya bencana Tsunami. Ia mengatakan, jutaan orang tidak mendapatkan air minum yang sehat dan perawatan kesehatan.
WHO telah melaporkan terjadinya peningkatan penyakit diare dan gangguan pernafasan di kalangan anak-anak di kawasan yang tertimpa bencana.