Umat Kristen di seluruh dunia merayakan kelahiran Jesus Kristus, dengan berbagai upacara memperingati Malam Natal.
Di Israel, Patriarch Latin Monsignor Michel Sabbah memimpin prosesi dari Jerussalem ke Palungan Behtlehem untuk merayakan misa tengah malam di Gereja Kelahiran Jesus, di mana menurut tradisi Kristen Bunda Maria melahirkan Jesus lebih 2000 tahun lalu.
Israel melonggarkan peraturan masuk ke Bethlehem hari Jumat, yang memberi peluang bagi ratusan jemaat Palestina ikut dalam perayaan itu.
Jemaat juga berkumpul di Lapangan Santo Petrus di Vatikan untuk misa tradisonal tengah malam yang dipimpin oleh Paus Johannes Paulus ke-II.
Di Amerika, Presiden Bush sehari sebelum Natal menelpon prajurit-prajurit di dalam dan di luar negeri, untuk menyatakan terima kasih kepada mereka atas pengabdian mereka dan menyampaikan ucapan Selamat Hari Natal.
Presiden Bush juga menyampaikan pesan menyambut Hari Natal, dengan menganjurkan warga Amerika menolong tetangga yang berkekurangan.