Tautan-tautan Akses

Iran Dituduh Memeras Wartawan - 2004-12-21


Organisasi hak asasi manusia, Human Rights Watch yang berkedudukan di Amerika telah menuduh Iran memeras dan mengancam akan mengenakan hukuman penjara guna menutupi penyiksaan terhadap wartawan dan aktivis. Menurut organisasi, lebih dari 20 wartawan dan aktivis Internet telah ditahan sejak bulan September. Semuanya disekap di sebuah tahanan rahasia dan disiksa. Dikatakan bahwa ayah salah seorang yang ditahan menulis surat kepada Presiden Mohammed Khatami melibatkan Kementerian Hukum dengan panahanan rahasia itu. Human Rights Watch menyatakan, surat itu membuat Jaksa Agung, Saeed Mortazavi menuduh sang ayah memfitnah dan mengancam sebagian tahanan dengan hukuman penjara yang panjang jika mereka tidak menyangkal semua tuduhan dalam surat tersebut. Ditambahkan bahwa para tahanan diperlihatkan di televisi Iran sambil mengatakan bahwa para pengawal memperlakukan mereka seindah dan selunak bunga. Dari pemerintah Iran sendiri belum ada sesuatu komentar.

XS
SM
MD
LG