Tentara Amerika sedang menyelidiki insiden di Fallujah dimana seorang pasukan marinir Amerika menembak mati seorang pemberontak Irak yang terluka dari jarak dekat. Insiden penembakan itu direkam oleh wartawan Amerika yang ikut dengan pasukan marinir itu dengan kamera video dan disiarkan hari Senin kemarin. Kata wartawan Kevin Sites, dia melihat lima orang milisi Irak yang terluka dalam sebuah mesjid hari Jumat, dalam tembak menembak dengan pasukan Amerika. Kelima orang itu ditinggalkan dalam mesjid dan diharapkan akan dirawat oleh rombongan pasukan marinir yang akan datang kemudian. Tapi dua hari kemudian datang rombongan marinir lainnya dan terjadilah insiden penembakan warga Irak yang luka itu.
Sementara itu, pasukan Amerika dan Irak telah meningkatkan serbuan mereka untuk merebut kembali bagian-bagian kota mosul yang dikuasai pasukan pemberontak sejak minggu lalu. Pesawat tempur Amerika dan helikopter tampak terbang diatas kota itu, sambil pasukan darat menghantam kantong-kantong pemberontak. Semua jembatan yang menghubungkan kota mosul dan kawasan sekitarnya ditutup, dan jam malam diberlakukan dari pukul empat sore sampai pukul enam pagi. Banyak pasukan pemberontak diperkirakan melarikan diri ke mosul sebelum pasukan Amerika mulai melancarkan serbuan atas kota Fallujah minggu lalu. Kata Jenderal Amerika, George Casey, operasi di kota Fallujah itu telah berakhir dengan sukses besar. Sebagian besar kota rusak berat dan para petugas setempat sedang mengumpulkan mayat-mayat yang bertebaran di jalan-jalan, di lorong-lorong dan didalam bangunan.