Kaum militan yang terkait dengan kelompok Taliban yang menyandera tiga karyawan badan PBB di Afghanistan mengatakan bahwa hidup sandera mereka tergantung pada apakah pemerintah Kabul dapat mencapai kesepakatan hari Senin ini atas tuntutan para penculik itu.
Jurubicara kelompok militan itu mengatakan kepada para wartawan di Kabul bahwa pemerintah Afghanistan hanya punya waktu sampai jam sebelas malam(hari Senin ini) untuk membebaskan para sandera.
Jika masih tidak ada kesepakatan sampai jam itu, kaum militan itu mengatakan mereka tidak akan bertanggungjawab atas apapun yang terjadi pada para sandera itu.
Para penculik, yang menyebut diri mereka Tentara Muslim, menuntut pembebasan 26 narapidana Taliban yang saat ini berada dalam penahanan Amerika. Mereka menangkap para sandera – seorang perempuan warga Kosovo dan seorang perempuan warga Irlandia Utara dan seorang laki-laki dari Filipina – di Kabul hampir tiga pekan lalu.
Para penculik telah beberapa kali mengancam akan membunuh para karyawan badan PBB itu, namun mereka mengundurkan beberapa kali batas waktu yang mereka ajukan.