Seorang pejabat Amerika memperingatkan akan adanya, dalam kata-katanya, “reaksi” di Amerika Serikat jika Taiwan gagal menyelesaikan transaksi persenjataan yang controversial dengan AS.
Wakil Menteri Pertahanan AS Richard Lawless mengatakan dalam siaran televisi Taiwan bahwa penolakan untuk menyelesaikan transaksi tersebut juga akan menimbulkan keraguan atas keinginan Taiwan untuk mempertahankan diri.
Taiwan sedang mempertimbangkan pembelian senjata buatan AS seharga 18 milyar dolar, termasuk kapal selam, misil Patriot dan pesawat pemburu. Anggaran khusus untuk senjata-senjata tersebut masih harus disetujui oleh parlemen Taiwan.
Amerika adalah pensuplai persenjataan terbesar ke Taiwan, meskipun Amerika mengakui hubungan diplomatiknya dengan Cina.******