Korea Selatan telah memperbarui janjinya tidak akan membangun atau memiliki senjata nuklir dan menyatakan akan melakukan riset atom ilmiah secara bekerjasama dengan PBB.
Pada jumpa pers di Seoul Sabtu ini, Menteri Urusan Unifikasi Chung Dong-Young mengatakan, pemerintah Korea Selatan akan meningkatkan kerjasama internasional dan mengusahakan agar program nuklir itu lebih mudah dimonitor oleh para pejabat internasional.
Pernyataan tadi dikeluarkan sesudah pertemuan Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan, yang diadakan sebelum kunjungan para inspektur dari Badan Tenaga Atom Internasional [IAEA].
Tim IAEA itu akan tiba di Korea Selatan Ahad besok untuk melakukan investigasi atas laporan mengenai adanya riset nuklir Korea Selatan.
Tim inspektur tersebut akan mengunjungi tempat-tempat riset tadi di mana para ahli sains mengolah sejumlah kecil plutonium dalam tahun 1982 dan melakukan riset untuk menjadikannya uranium berkadar lebih tinggi dalam tahun 2000.