Tautan-tautan Akses

Indonesia Mengumumkan Hadiah  Bagi Penangkapan Dua Tersangka Teroris - 2004-09-15


Polisi Indonesia mengumumkan hadiah bagi informasi yang menghasilkan penangkapan dua tersangka utama dalam pemboman bunuh diri pekan lalu di Jakarta. Jurubicara kepolisian Indonesia mengatakan pihak berwajib menawarkan setidaknya $100.000 bagi informasi mengenai keberadaan Azahari Husein dan Noordin Mohammed Top. Keduanya diduga adalah anggota kelompok militan Islami, Jemaah Islamiya dan sekarang sedang dicari di seluruh Indonesia. Juga pada hari Selasa dua ancaman bom menyebabkan dikosongkannya salah satu gedung dekat Kedutaan Australia di Jakarta dan kantor KPU di Makassar. Orang-orang yang tidak diketahui jati dirinya menelpon mengenai ancaman itu tetapi di kedua tempat tidak ada ditemukan bom.

Sementara itu, pihak berwajib Indonesia menemukan bukti baru yang mungkin bisa mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas bom-mobil mematikan hari Kamis lalu dekat kedutaan Australia di Jakarta. Polisi mengatakan mereka menemukan bagian kepala seorang lelaki yang mereka duga mungkin kepala seorang pembom bunuh diri itu. Mereka mengatakan temuan ini mungkin bisa membantu mereka membuat identifikasi positif. Pihak berwajib belum bisa memastikan apakah satu atau dua pembom bunuh diri yang berada di dalam kenderaan yang membawa bahan peledak itu. Sementara mereka belum tahu pasti siapa yang melancarkan serangan itu, mereka mengatakan bukti menunjukkan Jemaah Islamiyah kelompok teror terkait al-Qaida yang bertanggung jawab. Australia, Amerika dan negara-negara barat lainnya menganjurkan warga mereka supaya tidak melakukan perjalanan ke Indonesia dengan mengatakan para pelaku pemboman mungkin akan menyerang lagi. Serangan pekan lalu menewaskan 9 orang, semuanya warga Indonesia, dan melukai 180 lagi.

XS
SM
MD
LG