Para pejabat NASA mengatakan kerusakan komponen pesawat antariksa Genesis adalah kemungkinan penyebab jatuhnya kapsul misi pesawat itu yang pulang ke bumi di negarabagian Utah. Tetapi, pejabat tersebut mengatakan misi itu tidak gagal sama sekali. Mereka mengatakan demikian dalam jumpa pers setelah kejatuhan kapsul tadi. Kapsul itu jatuh di gurun pasir Utah, Amerika Serikat, dengan kecepatan 357 kilometer per jam setelah parasutnya gagal terbuka setelah memasuki kembali atmosfir bumi. Kapsul itu memuat contoh angin atau partikel matahari yang dikumpulkan oleh misi pesawat antariksa Genesis selama 3 tahun dengan biaya 260 juta dolar. Para pejabat NASA atau badan antariksa Amerika mengatakan tim darat telah dikerahkan ke tempat jatuhnya kapsul tadi, tetapi mereka mendekatinya dengan berhati-hati karena bahan peledak yang berfungsi untuk membuka parasut masih belum digunakan. Mereka juga mengatakan sampel partikel matahari itu kemungkinan telah tercemar karena kejatuhan tersebut, tetapi ada kemungkinan benda tersebut masih bisa diselamatkan untuk penelitian ilmiah di kemudian hari. Para pejabat mengatakan penyelidikan resmi akan dilancarkan dalam waktu 72 jam mendatang.