Tautan-tautan Akses

Pasukan AS Dan Irak Memperketat Pengepungan Kota Najaf - 2004-08-25


Pasukan-pasukan Amerika dan Irak bergerak ke dekat milisi Shiah yang bersembunyi selama 20 hari ini di Masjid Imam Ali di Najaf. Pengawal Nasional Irak sudah mengambil posisi berjarak hanya beberapa ratus meter dari tempat itu, sementara pasukan Amerika bentrok dengan para pejuang yang setia kepada ulama radikal Moqtada al-Sadr di sekitar kuburan luas itu di kota Najaf. Menteri pertahanan Irak mengisyaratkan bahwa serangan pimpinan-Irak tidak akan terjadi hari ini, tetapi mengatakan ulama itu dan para pejuangnya “hanya mempunyau waktu beberapa jam lagi” jika mereka tidak menyerah. Sebagai jawaban, para pembantu al-Sadr mengatakan mereka bersedia lagi berunding untuk mengakhiri pertempuran itu. Di Baghdad, pemberontak menyerang konvoi menteri-menteri lingkungan hidup dan pendidikan. Tidak seorangpun pejabat itu yang mengalami luka-luka tetapi lima pengawal dan seorang pembom bunuh diri tewas. Militer Amerika mengatakan seorang prajurit Amerika tewas Selasa pagi dalam kecelakaan lalu lintas di kota Fallujah, Baghdad barat.

Sementara, militan Islam di Irak mengatakan seorang wartawan Italia yang diculik kini dalam keadaan terancam jika Italia tidak bersedia menarik mundur 3000 tentaranya dari Irak dalam waktu 48 jam. Pemerintah Italia telah menolak tuntutan yang dibuat dalam rekaman video yang disiarkan melalui televisi berbahasa Arab Al-Jazeera. Pita rekaman itu menunjukkan wartawan Enzo Baldoni, yang terakhir terdengar kabarnya pekan lalu sewaktu menuju Najaf. Juga, salah satu situs Islami memuat pesan dari salah stau kelompok militan yang mengatakan pihaknya telah menculik seorang Yordania dan seorang Kenya. Di Kenya, para pejabat sedang mengkaji klaim itu, sementara di Yordania, kementrian luar negeri mengatakan keluarga warga Yordania itu memberitahu pemerintah ia hilang di Irak, Sementara itu, para penculik seorang warga Lebanon yang disandera selama lebih seminggu mengatakan ia telah dibebaskan.

XS
SM
MD
LG