Milisi Syiah kelihatannya masih menguasai Masjid Imam Ali di kota Najaf, meskipun kementerian dalam negeri Irak sebelumnya menyatakan polisi Irak sudah memasuki Masjid itu dan menguasainya. Seorang pembantu utama ulama syiah Muqtada Al Sadr dan juga wartawan di tempat itu mengatakan pasukan milisi masih tetap menguasai masjid itu. Para pejabat militer Amerika di Washington dan Bagdad mengatakan mereka tidak dapat mengukuhkan laporan bahwa polisi Irak sudah memasuki kompleks itu. Sebelumnya, kementerian dalam negeri Irak mengatakan polisi dan otoritas keagamaan syiah telah memasuki mejid itu dan sekitar 500 anggota milis bersenjata ringan menyerah, yang mengakhiri konfrontasi dua minggu. Belum ada berita mengenai keberadaan Muqtada al-Sadr. Sebelumnya dia menyatakan setuju menyerahkan Masjid itu kepada otoritas keagamaan setempat yang berafliasi dengan Ayatullah Besar Ali Sistani.
Sementara, angkatan udara Irak kembali aktif dengan dua pesawat yang baru dibeli dari Australia. Seorang kolonel Irak mengatakan pertahanan udara baru negara itu akan melindungi instalasi-instalasi minyak, jaringan transmisi listrik dan tapal-batas. Kedua pesawat pengintai itu memulai operasi terbatas hari Rabu. Angkatan udara Irak itu akan diperbesar antara lain dengan 10 pesawat ringan serupa. Para pelatih dari pasukan multinasional sedang membantu pembanguan kembali angkatan udara Irak purna-perang.