Tautan-tautan Akses

AS dan Irak Sambut Baik Usul Pembentukan Pasukan Keamanan Negara Muslim di Irak - 2004-07-30


Amerika Serikat dan Irak menyambut baik usul Arab Saudi bagi pembentukan pasukan keamanan dari negara-negara muslim untuk bertugas di Irak. Menteri Luar Negeri Amerika Colin Powell dan Perdana Menteri Irak Iyad Allawi membahas gagasan itu pada pertemuan hari ini di Jeddah, Arab Saudi. Allawi menyerukan agar para pemimpin negara-negara Arab dan Islam bersatu memerangi apa yang ia sebut aksi kekuatan jahat terhadap rakyat Irak. Seorang pejabat senior Arab Saudi mengatakan, pasukan keamanan itu akan diminta dari negara-negara muslim di Timur Tengah dan Asia, tetapi bukan dari negara-negara tetangga langsung Irak. Dalam sebuah pernyataan yang dimuat di sebuah web islamis, satu kelompok militan – yang dilaporkan berafiliasi dengan teroris Abu Musab al-Zarqawi – mengancam akan menyerang negara-negara Islam yang mengirim pasukan ke Irak.

Sementara itu, pemerintah Irak telah menangguhkan dua minggu konferensi untuk memilih majelis nasional sementara yang sedianya akan diselenggarakan Sabtu ini. Seorang anggota komite persiapan mengatakan keputusan itu diambil atas tekanan PBB. Para pejabat PBB mengatakan perlu waktu lebih panjang untuk menjamin 1000 delegasi bisa hadir dan sedapat mungkin mewakili. Sementara itu, penduduk mengatakan satu serangan udara Amerika menghantam sebuah bangunan di kota Fallujah. Pasukan Amerika sebelumnya telah menyerang beberapa rumah di kota itu, yang dikatakan digunakan kaum militan yang punya kaitan dengan teroris buronan Abu Musab al-Zarqawi. Sementara itu, sebuah ranjau remote-control menewaskan seorang prajurit Polandia, dan seorang prajurit Amerika tewas sewaktu patrolinya diserang dekat kota Hawija, Irak Utara.

XS
SM
MD
LG