Tautan-tautan Akses

Amerika Mengambil Hampir Dua Ton Uranium Dari Irak - 2004-07-08


Amerika Serikat telah mengambil dari Irak hampir dua ton uranium dan kira-kira 1000 benda radioaktif yang dapat digunakan dalam apa yang disebut “bom kotor” atau bom radioaktif. Menteri energi Amerika Spencer Abraham mengatakan kemarin pengambilan benda tersebut dari Irak membantu menjauhkan bahan nuklir berbahaya dari tangan teroris. Benda nuklir dan radioaktif itu ditemukan di bekas kompleks penelitian nuklir. Sarana tersebut dibongkar awal tahun 1990-an, setelah perang Teluk Persia yang pertama. Dalam pernyataannya, departemen energi Amerika mengatakan bahan tersebut diangkut ke Amerika serikat tanggal 23 juni karena alasan keselamatan. Dikatakan, sebagian bahan radioaktif yang kurang berbahaya yang dapat digunakan untuk tujuan kedokteran, pertanian, dan industri ditinggalkan di Irak. Pernyataan tadi mengatakan badan energi atom internasional diberitahu terlebih dahulu mengenai operasi itu.

XS
SM
MD
LG