Pemerintah Pakistan mengeluarkan peringatan keras agar kekerasan berdarah dihentikan di Karachi, setelah terjadi ledakan bom yang mematikan di sebuah masjid Shiah kemarin. Para pejabat mengatakan, angka kematian akibat ledakan bom itu meningkat semalam menjadi 19 orang, karena luka-luka yang mereka derita. Serangan bom itu menimbulkan reaksi marah - berupa kerusuhan oleh kaum Muslim Shiah dan tiga orang tewas dalam bentrokan dengan tentara para-militer. Menurut dugaan polisi, serangan bom itu dilancarkan oleh penyerang bom bunuh-diri, yang terjadi satu hari setelah seorang ulama Sunni terkemuka ditembak mati di Karachi. Para pejabat mengatakan, Presiden Pervez Mussharraf akan segera mengumumkan tindakan keras untuk menangani situasi yang terus memburuk di kota itu.