Delegasi dalam konvensi UUD atau konsitusi Birma bertemu untuk ketiga-kalinya hari ini, di tengah-tengah kecaman internasional terhadap forum tersebut. Bersama-sama dengan negara-negara lain Indonesia juga mengutuk konvensi tersebut. Masyarakat internasional mendesak rezim militer Birma agar membebaskan tokoh oposisi pro-demokrasi Aung San Suu Kyi dari tahanan rumah supaya dia dapat turut dalam konvensi. Jakarta mengatakan, konvensi yang sedang berlangsung sekarang ini tidak memenuhi harapan dunia. Dewasa ini Indonesia menjadi ketua ASEAN yang menerima keanggotaan Birma pada tahun 1997. Amerika Serikat, Uni Eropa, PBB dan beberapa negara tetangga Birma juga telah mengecam keputusan Rangoon untuk mengadakan konvensi tanpa partisipasi delegasi oposisi.