Jenderal Amerika Antonio Taguba mengatakan adanya kegagalan dalam pimpinan telah mengakibatkan terjadinya penyiksaan tawanan Irak oleh tentara Amerika di Irak. Ini dikatakan oleh Jenderal Taguba dimuka komisi angkatan bersenjata senat Amerika. Katanya, tidak ada disiplin, latihan ataupun pengawasan atas perlakuan terhadap tahanan Irak di penjara Abu Ghraib, dekat kota Baghdad. Kata Jenderal Taguba, kegagalan pimpinan itu dimulai dari brigadir-jenderal Janis karpinski, yang bertanggung-jawab atas ratusan polisi militer yang ditugaskan menjaga fasilitas penjara di Irak. Tapi kata Taguba, penyiksaan hanya dilakukan oleh beberapa orang tentara dan kontraktor sipil, dan dia menyalahkan polisi militer, yang katanya bekerja sama dengan para pemeriksa tawanan. Keterangan Jenderal Taguba itu bertentangan dengan pernyataan Senator partai Demokrat Carl Levin bahwa penyiksaan di Abu Ghraib jelas sudah direncanakan sebelumnya, dan bukannya tindakan spontan yang dilakukan oleh pejabat militer rendahan. Kata Levin, tali-tali pengikat leher dan anjing-anjing polisi yang dipergunakan untuk mengintimidasi tawanan itu tidak muncul begitu saja. Kata Levin lagi, semua orang yang terlibat dalam jajaran pimpinan harus bertanggung-jawab atas peristiwa itu. Jenderal Taguba sebelum ini menyusun laporan sepanjang 53 halaman yang mengatakan perlakuan atas para tawanan Irak itu sadis, dan jelas merupakan kejahatan kriminal.