Inggris dan Amerika menyatakan dukungan bagi adanya peran PBB yang kuat di Irak sebelum dan sesudah penyerahan kedaulatan kepada Irak tanggal 30 Juni nanti. Ini dikatakan oleh Presiden Bush dan PM Inggris Tony Blair dalam wawancara pers setelah mengadakan pertemuan di Gedung Putih. Kata Presiden Bush, dia akan minta pada utusan PBB Lakdhar Brahimi supaya membuat rencana untuk menggantikan pemerintahan sementara pimpinan Amerika itu dengan sebuah pemerintahan sementara yang bisa diterima oleh semua rakyat Irak. Pasukan koalisi pimpinan Amerika di Irak, kata Bush, akan bekerja sama dengan PBB untuk menyiapkan pemilihan umum yang akan diadakan bulan Januari tahun depan. Kata Presiden Bush lagi, pasukan koalisi akan terus berada di Irak setelah tanggal 30 Juni untuk mensukseskan pemerintahan yang baru. Tapi sekretaris-jenderal PBB Kofi Annan mengatakan minggu ini bahwa dia tidak melihat banyak kemungkinan PBB akan bisa memainkan peran yang besar di Irak melihat perkembangan situasi keamanan yang sekarang.