Tautan-tautan Akses

Tim PBB Adakan Pertemuan Dengan Dewan Pemerintahan Irak - 2004-02-08


Para pakar politik PBB telah mengadakan pertemuan dengan Dewan Pemerintahan Irak yang diangkat Amerika untuk membicarakan kemungkinan pemilihan awal, seperti yang dituntut oleh para pemimpin mayoritas Muslim Shiah di Irak. Pembicaraan itu diadakan hari ini di Baghdad, sehari setelah team PBB tiba untuk meneliti, apakah pemilihan nasional dapat diselenggarakan sebelum pasukan koalisi menyerahkan kekuasaan kepada sebuah pemerintahan Irak pada akhir bulan Juni. Team itu diketuai oleh Lakhdar Brahimi, utusan khusus PBB untuk Afghanistan sebelum baru-baru ini menjadi penasehat tinggi Sekertaris Jendral PBB, Kofi Annan.

Sementara, para pengecam perang Irak, Prancis dan Jerman mengatakan, mereka tidak menyukai usul Amerika agar NATO mengambil peranan dalam pembangunan kembali di Irak. Dalam konferensi keamanan internasional di Munich pada hari Sabtu, Jerman mengatakan, tidak akan merintangi pasukan stabilisasi NATO di Irak, namun mengatakan Jerman tidak akan menyumbang pasukan. Prancis mengatakan, tidak akan mendukung misi NATO apapun, sebelum PBB mengakui satu pemerintahan di Baghdad. Menteri Pertahanan Amerika, Donald Rumsfeld membela perang Irak dan mengatakan, dunia sekarang lebih aman. Menurutnya, tindakan menyerang lebih dulu dapat dibenarkan, dimana ada ancaman terorisme dan proliferasi senjata pemusnah masal.

XS
SM
MD
LG