Jepang mengatakan negri itu bersedia apa yang disebutnya pengurangan utang yang berarti untuk Irak, apabila negara kreditor lainnya melakukan hal yang sama.
Pemerintah di Tokyo membuat pengumuman itu hari ini, setelah Perdana Menteri Junichiro Koizumi bertemu dengan utusan khusus Amerika, James Baker. Baker memberitahu pers bahwa petemuan itu menghasilkan kemajuan yang berarti guna mengurangi beban utang Irak yang berjumlah 120 miliar dolar itu. Namun ia tidak memberi perincian lebih jauh.
Kantor Berita Jepang, Kyodo, mengatakan Tokyo akan mengampuni sekitar dua pertiga dari utang-utang Irak. Saat ini, Irak berutang pada Jepang sekitar 4 koma 2 miliar dolar, dan ini merupakan utang yang paling besar diantara ke 19 anggota Paris Club yang terdiri dari negara-negara kreditor Irak.