Tautan-tautan Akses

Pembukaan Sidang Pembentukan Konstitusi Baru Afghanistan Ditunda Lagi - 2003-12-13


Sidang dewan nasional Afghanistan atau Loya Jirga, telah ditunda pembukaannya untuk kedua kalinya dalam waktu satu minggu. Kata pejabat pemerintah, sidang Loya Jirga yang sedianya akan dimulai hari Sabtu, ditunda selama 24 jam, karena banyak delegasi yang belum tiba; dan juga ada masalah dalam pembuatan surat-surat tanda pengenal. Sidang Loya Jirga itu akan dihadiri oleh 500 orang tokoh dan wakil rakyat Afghanistan, dan akan menyusun UUD baru. Kata kelompok hak asasi Human Rights Watch, intimidasi dan penyogokan untuk mendapatkan suara akan merusak nama baik dewan nasional itu. Kata Human Rights Watch yang berkantor di New York itu, ketua-ketua suku dan orang-orang kuat di Afghanistan yang menghendaki otonomi lebih luas ataupun kekuasaan lebih besar bagi kelompok Islam, akan bisa menggagalkan sidang itu.

Sementara, pejabat tinggi PBB mengatakan, badan internasional itu mungkin akan terpaksa menghentikan usaha pemulihan keamanan di Afghanistan karena meningkatnya aksi-aksi kekerasan dan lambatnya proses rekonstruksi. Itu dikatakan oleh Lakhdar Brahimi, wakil PBB untuk Afghanistan, dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press. Kata Brahimi, tim-nya tidak bisa melanjutkan pekerjaan di Afghanistan kecuali kalau keamanan bisa dipulihkan secara dramatis. Pejabat PBB itu juga menyerukan ditambahnya pasukan asing untuk menghentikan serangan-serangan dari Taliban dan pasukan al-Qaida, yang telah menewaskan sedikitnya 11 orang pekerja asing sejak bulan Maret. PBB menarik semua staf bangsa asingnya dari banyak bagian Afghanistan bulan Oktober, setelah tewasnya seorang petugas perancis di kota Ghazni. PBB juga menghentikan operasinya di kawasan yang berbatasan dengan Pakistan dimana sisa-sisa Taliban dan al-Qaida masih aktif. Staf PBB juga ditarik dari Irak bulan Agustus setelah adanya serangan bon atas markas PBB yang menewaskan 23 orang.

XS
SM
MD
LG