Pasukan militer Filipina telah menyelamatkan dua orang yang diculik oleh pemberontak muslim Abu Sayyaf di pulau Jolo, Filipina selatan. Romeo Lao dan kemenakannya, Amor Rubio, diselamatkan tanpa menderita luka Ahad ini di dekat kota Parang, sesudah terjadi pertempuran sebentar antara pasukan pemerintah dan kaum pemberontak. Kedua orang itu diculik Saptember lalu oleh kawanan bersenjata Abu Sayyaf, yang menuntut uang tebusan bagi keluarga mereka. Abu Sayyaf adalah geng kecil yang berkaitan dengan jaringan teroris al-Qaida pimpinan Osama bin Laden.
Sementara, pihak berwajib Filipina mengatakan, kelompok teroris regional Jemaah Islamiah telah melanjutkan operasi pelatihan bagi kaum militan di kam-kam di Pulau Mindanaao Selatan. Berbicara kepada para wartawan di Manila, Menteri Pertahanan Filipina Eduardo Ermita mengatakan, 31 warga Indonesia diduga sedang berlatih di provinsi Lanao dan dekat daerah-daerah yang dikuasai oleh Fron Pembebasan Islam Moro, disingkat M-I-L-F. Ermita memperingatkan MILF jangan memberikan perlindungan atau berkaitan dengan para warga Indonesia itu. MILF telah menyangkal melindungi para teroris asing. Jemaah Islamiah diduga berkaitan dengan jaringan teroris al-Qaida pimpinan Osama bin Laden.